MENIKMATI kehidupan barunya di California, USA, Yousef junior betul-betul sedar mengnai wawancaranya ini. Bukan hanya ia akan menyinggung perasaaan keluarganya, ia kini ragu dapat pulang kembali ke Ramallah. "Saya tahu saya mempertaruhkan nyawa saya dan jelas akan kehilangan ayah saya. Tapi saya harap ia akan mengerti ini dan Tuhan akan memberikan dirinya dan seluruh keluarga saya kesabaran dan keinginan untuk membuka mata mereka bagi Jesus dan agama Kristen."
Begini sekilas latar belakang hidupnya..
Namanya kini Masab-Joseph.
"Semasa di sekolah menengah, saya belajar syariah. Tahun 1996, ketika saya berusia 18, saya ditangkap tentara Israel kerana saya ketua masyarakat Islam di sekolah saya. Inilah titik mulanya proses penyedaran saya.
"Sebelumnya saya hanya mengenal HAMAS melalui ayah saya. Sebelumnya saya mengagumi HAMAS, kerana saya mengagumi ayah saya. Tapi setelah 16 bulan dalam penjara, saya baru tahu wajah Hamas sebenarnya. HAMAS adalah organisasi negatif. Sebuah organisasi yang buruk secara fundamental. Dalam penjara Megiddo saya tiba-tiba menyedari apa sebenarnya HAMAS. Pemimpin mereka di penjara (Israel) mendapatkan keadaan (fasiliti dan makanan) yang jauh lebih baik (daripada para tahanan Israel di penjara HAMAS), belum lagi izin kunjungan keluarga mereka dan fasiliti mandi. Sementara orang-orang HAMAS tiada moral, tiada integrity. Tetapi mereka tidak sebodoh Fatah, yang mencuri disiang hari didepan umum. HAMAS mencuri dengan cara diam-diam sambil bersikap macam suci. Cepat atau lambat wang hasil korupsi ini akan mengekang bangsa Palestin sendiri!
“Tidak seorangpun yang tahu benar seluk beluk cara kerja HAMAS. Contoh, saya ingat betul bagaimana keluarga Saleh Talahmeh, anggota tangan militer HAMAS, yang dibunuh Israel, terpaksa menggembel minta bantuan teman-temannya kerana mereka tidak ditinggalkan wang sedikit pun. Pemimpin HAMAS tidak ambil tahu dengan mereka ataupun dengan keluarga syuhada lainnya, sementara anggota-anggota senior sering berpoya-poya diluar negeri, menghabiskan puluhan ribu dollar per bulan untuk membiayai bodyguard saja!"
“Setelah saya keluar dari penjara (Israel), saya kehilangan kepercayaan kepada mereka yang mewakili Islam."
(Semasa wawancara ini, dikatakan ayahnya masih belum tahu kemurtadannya ke Kristen)
Ayahnya macam tak percaya, setelah mengetahui anaknya murtad dan minta suaka ke USA! 'Ya ke?' katanya sambil menunjuk foto puteranya!
"Wawancara ini akan membuka mata ramai orang dan menggoyahkan Islam sampai ke akar-akarnya. Saya tidak berlebihan!"Bagaimana Ia Tertarik Pada Agama Lain?"Ini dimulai 8 tahun yang lalu. Saya berada di Jerusalem dan menerima undangan untuk mendengar ceramah tentang Kristen. Dari situ saya semakin ingin tahu dan mulai membaca Injil dengan diam-diam, sambil meneruskan pelajaran syariah. Ayat seperti ‘Cintailah musuhmu’ sangat mempengaruhi saya.
baca di http://pochongmenulis.blogspot.com/2009/02/akibat-brain-wash-anak-ketua-hamas-jadi.html
Begini sekilas latar belakang hidupnya..
Namanya kini Masab-Joseph.
"Semasa di sekolah menengah, saya belajar syariah. Tahun 1996, ketika saya berusia 18, saya ditangkap tentara Israel kerana saya ketua masyarakat Islam di sekolah saya. Inilah titik mulanya proses penyedaran saya.
"Sebelumnya saya hanya mengenal HAMAS melalui ayah saya. Sebelumnya saya mengagumi HAMAS, kerana saya mengagumi ayah saya. Tapi setelah 16 bulan dalam penjara, saya baru tahu wajah Hamas sebenarnya. HAMAS adalah organisasi negatif. Sebuah organisasi yang buruk secara fundamental. Dalam penjara Megiddo saya tiba-tiba menyedari apa sebenarnya HAMAS. Pemimpin mereka di penjara (Israel) mendapatkan keadaan (fasiliti dan makanan) yang jauh lebih baik (daripada para tahanan Israel di penjara HAMAS), belum lagi izin kunjungan keluarga mereka dan fasiliti mandi. Sementara orang-orang HAMAS tiada moral, tiada integrity. Tetapi mereka tidak sebodoh Fatah, yang mencuri disiang hari didepan umum. HAMAS mencuri dengan cara diam-diam sambil bersikap macam suci. Cepat atau lambat wang hasil korupsi ini akan mengekang bangsa Palestin sendiri!
“Tidak seorangpun yang tahu benar seluk beluk cara kerja HAMAS. Contoh, saya ingat betul bagaimana keluarga Saleh Talahmeh, anggota tangan militer HAMAS, yang dibunuh Israel, terpaksa menggembel minta bantuan teman-temannya kerana mereka tidak ditinggalkan wang sedikit pun. Pemimpin HAMAS tidak ambil tahu dengan mereka ataupun dengan keluarga syuhada lainnya, sementara anggota-anggota senior sering berpoya-poya diluar negeri, menghabiskan puluhan ribu dollar per bulan untuk membiayai bodyguard saja!"
“Setelah saya keluar dari penjara (Israel), saya kehilangan kepercayaan kepada mereka yang mewakili Islam."
(Semasa wawancara ini, dikatakan ayahnya masih belum tahu kemurtadannya ke Kristen)
Ayahnya macam tak percaya, setelah mengetahui anaknya murtad dan minta suaka ke USA! 'Ya ke?' katanya sambil menunjuk foto puteranya!
"Wawancara ini akan membuka mata ramai orang dan menggoyahkan Islam sampai ke akar-akarnya. Saya tidak berlebihan!"Bagaimana Ia Tertarik Pada Agama Lain?"Ini dimulai 8 tahun yang lalu. Saya berada di Jerusalem dan menerima undangan untuk mendengar ceramah tentang Kristen. Dari situ saya semakin ingin tahu dan mulai membaca Injil dengan diam-diam, sambil meneruskan pelajaran syariah. Ayat seperti ‘Cintailah musuhmu’ sangat mempengaruhi saya.
baca di http://pochongmenulis.blogspot.com/2009/02/akibat-brain-wash-anak-ketua-hamas-jadi.html
Last edited by pochong on Sun Feb 08, 2009 3:06 am; edited 1 time in total